Kurang Tidur, Wanita Lansia Rentan Terjatuh

Berdasarkan penelitian di Amerika, wanita lanjut usia rentan sering terjatuh bila mereka kurang tidur. Artinya, mereka tetap harus tidur selama 8 jam per hari. Jika tidak, risikonya akan sering terjatuh dan menyebabkan luka di bagian tertentu atau berimbas kematian.
“Risikonya tetap ada bahkan setelah memperhitungkan berat badan, usia, dan penggunaan dari obat tidur,” tutur peneliti mengenai kasus ini, Katie Stone, di California Pacific Medical Center Research Institute, San Francisco.
“Kekurangan waktu tidur pada orang dewasa lebih mudah membuat reaksi mereka menjadi lambat, dan ini dapat mewakili faktor yang tidak terukur yang dapat menjelaskan penemuan ini,” tulis Stone yang diterbitkan di Archives dari Internal Medicine. Penelitian tersebut melibatkan hampir 3000 wanita berusia 70 tahun.
Wanita yang diteliti, yang tidur tidak lebih dari 5 jam per hari, mempunyai kemungkinan 50 persen lebih tinggi untuk terjatuh 2 kali atau lebih selama 1 tahun daripada mereka yang tidur lebih dari 7 jam.
Untuk mereka yang tidur dengan durasi sekitar 5-7 jam, risikonya adalah 40 persen lebih tinggi daripada yang tidurnya lebih lama. Ketika diwawancara, Stone mengatakan walaupun penelitian hanya dilakukan kepada wanita, hasil awal dari penelitian tersebut dapat juga berlaku untuk pria yang telah berumur. “Itu adalah permasalahan yang pasti untuk pria dan wanita,” katanya.
Menurut para peneliti, bagi orang yang kesulitan tidur, kadang diberikan benzodiazepines, yaitu obat penenang yang dapat membantu penyakit insomnia (penyakit susah tidur). Tetapi penelitian sebelumnya tidak dapat menentukan apakah penyebab mereka terjatuh itu adalah waktu tidur yang kurang ataukah obat-obatan yang dikonsumsi. “Kegunaan dari obat-obatan tersebut dan peningkatan kemungkinan untuk terjatuh karena kurangnya tidur,” jelas Stone.
Tim peneliti mengatakan bahwa riset yang lebih mendalam dibutuhkan untuk melihat hubungan antara terjatuh sampai kepada pernapasan ketika tidur yang bermasalah dan penggunaan obat tidur yang terbaru.
Menanggapi penelitian tersebut, dr Andri SpKJ dari Omni Internasional Hospital Alam Sutera, Tangerang, menyatakan banyaknya wanita berusia lanjut terjatuh ditentukan oleh pola hidupnya. Artinya, pola makan dan istirahat. Data mengatakan, 30 persen individu di atas 65 tahun pernah mengalami jatuh dalam setahun. Akibatnya, mereka sering mengalami patah tulang terutama pinggul dan mengalami kesulitan dalam penyembuhan karena osteoporosis.
“Kesulitan tidur juga sangat sering terjadi pada usia lanjut (lebih dari 50 persen) yang dapat menyebabkan kelelahan, mudah tersinggung, dan sulit konsentrasi. Tentunya kalau sulit tidur di malam hari maka paginya bisa ngantuk dan keseimbangannya jadi berkurang sehingga akhirnya risiko jatuh jadi lebih besar,” ucap dokter yang juga praktik di RS Global Medika, Tangerang, ini. Melihat fakta ini, ada baiknya Anda yang sudah menginjak masa lansia mau memperhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur. Ini demi keselamatan Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
phoenix indonesia band © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter