Sukar Ditangkap, Calo Hanya Bisa Diusir dari Stasiun

Jakarta - Pihak stasiun Gambir mengaku kesulitan untuk menangkap para calo kereta api. Saking sulitnya ditangkap, calo hanya bisa diusir para petugas kereta.
“Kalau ditangkap barang buktinya tidak ada. Mereka hanya sebatas menawarkan. Jadi kita hanya bisa mengusir saja. Perintahnya pun begitu dari atasan,” ujar Wakil Kepala Stasiun Gambir Sumbudi di kantornya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2008).
Menurut Sumbudi, para calo sulit untuk dideteksi karena beroperasi secara diam-diam. Calo dan calon pemudik bertransaksi jauh di luar stasiun.
|
Sumbudi menuturkan, pihaknya masih belum bisa menangkap para calo meski sudah ada UU yang mengaturnya. UU itu yakni UU No 23 tahun 2004 pasal 204 jo 208 tentang percaloan.
Apakah sudah pernah melakukan investigasi penyamaran dengan berpura-pura menjadi penumpang? “Kita belum sampai ke arah situ,” kata dia.
Soal reward bagi warga dan wartawan yang berhasil menangkap calo, menurut Sumbudi untuk tahun ini belum ada perintah dari atasan. “Untuk tahun ini kita belum ada instruksi untuk melakukan itu,” pungkas Sumbudi.
Pantauan detikcom, para calo sudah semakin bertebaran di depan loket antrean tiket. Mereka tidak sungkan menawarkan dengan harga hampir dua kali lipat.
Namun para pemudik banyak yang tidak berminat. Karena Minggu 31 Agustus 2008 masih ada penjulan tiket untuk pemberangkatan tanggal 30 September 2008 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
phoenix indonesia band © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter